Diabetes bisa ganggu aktivitas seksual perempuan

diabetes dalam perempuan dapat mengganggu aktivitas seksual, tutur staf divisi metabolik endokrinologi departemen ilmu penyakit pada fakultas kedokteran universitas indonesia, dr. dyah purnamasari, sppd.

usai seminar mengenai diabetes dalam hawa di jakarta, senin, ia menyampaikan kiranya salah Satu fungsi seksual dan terganggu akibat diabetes merupakan perangsangan.

ia mengajarkan, kadar gula pada darah dan tetap tinggi di jangka panjang pada hawa yang mengalami diabetes hendak merusak pembuluh darah serta syaraf ke organ-organ seksual.

syaraf serta pembuluh darah yang rusak, lanjut dia, dan memesan perlendiran vagina dan berfungsi untuk respon seksual adalah turun.

Informasi Lainnya:

akibatnya, vagina tetap kering meski ada rangsangan seksual. aktivitas seksual merupakan tidak nyaman makanya minat berkenaan seks pun berkurang, gamblang dia.

ia dan menjelaskan gejala-gejala khusus dan kerap dialami hawa dengan diabetes, salah satunya infeksi vagina yang ditandai dengan keputihan yang ditampilkan berulang-ulang meskipun telah diobati.

berkali-kali keputihan, berobat (lalu) sembuh, berobat (dulu) sembuh (lagi). bila aware, pasti sadar ada suatu barang yang salah serta mau diperiksakan lebih lanjut, ujarnya.

dyah menyatakan, para perempuan mesti punya pengetahuan mengenai kesehatan tubuh agar mampu mendeteksi penyakit, tergolong diabetes.