Polisi tangkap empat terduga teroris jaringan Abu Roban

detasemen khusus (densus) 88 anti teror menjerat empat terduga teroris jaringan abu roban selama lampung selama kamis (9/5) serta jumat.

para pelaku dan ditangkap hari ini dalam lampung terkait jaringan abu roban, papar kepala biro penerangan warga (karo penmas) divisi hubungan penduduk (humas) mabes polri, brigjen pol boy rafli amar pada jakarta, jumat.

empat terduga teroris yang ditangkap dalam kamis (9/5) yakni solihin alias abdul latif alias dino alias awan pekerja sablon baju sekolah, solihin beralamat pada kelurahan rawasari nomor 10 kecamatan kandis bandar lampung, ujarnya.

dia bertugas mensurvei website, serta mengikuti brangkas selama perampokan pada bri lampung dan mendapat pihak rp5 juta dari hasil perampokan, tutur boy.

Informasi Lainnya:

terduga kedua merupakan muhammad ali alias andika alias dika alias dwi putra mahardika konsentari swasta. ali mempunyai alamat warangin kecamatan sukoharjo, pringsewu lampung, katanya.

pada saat perampokan bertugas untuk pengikat `costumer service` melalui mengancam membeli pisau, memperoleh pihak rp5 juta daripada hasil perampokan, kata boy.

selanjutnya densus 88 dalam jumat (10/5) melakukan penangkapan dalam desa sukaharjo pringsewu, lampung kurang lebih pukul 05.30 wib yakni dedy rofaizal alias faisal alias jaka sehari-hari berusaha sebagai guru pegawai negeri sipil (pns) yang mengajar selama smkn i lampung sedang, ujarnya.

dedy dalam penampilan perampokan bri bertugas dijadikan ketua grup lampung, memperoleh pihak rp15 juta dari hasil perampokan . dibuat pelaku perampokan bri unit bulukarto serta dibuat penyedia sarana juga prasarana, kata boy.

terduga teroris keempat dan ditangkap abu nabila alias bang yos, beralamat di karang anyar blok 3 jati agung, lampung selatan pekerjaan penjual bakso keliling, katanya.

dia dijadikan pemantau di depan polsek kalau banyak polisi dan mau hapal penampilan mendapat pihak rp10 juta daripada hasil perampokan, kata boy.

hasil penggeledahan di properti kontrakan solihin alias dino selama wai kandis ditemukan alat-alat serta perlengkapan dan digunakan untuk perampokan seperti baju kemeja lengan lama sebanyak tiga helai, pisau lipat Satu bilah, penutup muka, sarung tangan dua menerbitkan dan plastik pengikat tangan korban, katanya.

abu roban tergolong tujuh terduga teroris yang tewas tertembak saat penggerebekan yang dilakukan oleh densus 88 di rabu (8/5).

tujuh pihak dan tewas tersebut merupakan abu roban, bastari, toni, bayu alias ucup, budi alias angga, junet alias encek serta sarame. sementara terduga teroris yang ditangkap pada keadaan hidup berjumlah 17 orang, ujarnya.

para terduga teroris tersebut ditangkap di empat tempat yakni jakarta, kendal, kebumen dan bandung, tutur boy.